Jumat, 28 Oktober 2011

Keindahan Desa Adat Penglipuran-Bali

Megunjungi Bali, tentu menjadi lengkap bila berkesempatan mengujungi Desa Adat Penglipuan. Desa adat Penglipuran terletak di kelurahan Kubu, Bangli, kira kira  45 km dari Denpasar,atau berjarak tempuh kurang lebih satu jam perjalanan. Desa Penglipuran berada pada  ketinggian 700 m diatas permukaan laut, sehingga udara di desa adat Penglipuran tergolong dingin. Keasrian desa adat penglipuran dimulai pada saat memasuki kawasan pedesaan.

Penglipuran berasal kata penglipur yang memiliki arti sebagai  penghibur, karena dari jaman kerajaan dahulu tempat ini adalah salah satu tempat untuk peristirahatan yang indah. Selain itu, kata penglipuran juga dipercaya berasal dari kata Pengeling Pura yang berarti sebagai tempat yang suci untuk mengingat para leluhur.

Desa adat Penglipuran merupakan kawasan pedesaan yang memiliki tatanan desa adat tradisionil yang spesifik yang menampilkan wajah pedesaan tradisinil yang asri. Dengan struktur desa dan budaya masyarakatnya berlaku turun temurun. Pada areal pemukiman dan jalan utama desa adat penglipuran merupakan areal bebas dari segala macam kendaraan.

Selain itu ciri khas desa penglipuran ada pada angkul-angkul (pintu gerbang) rumah yang seragam. Ada 76 angkul-angkul yang berasal dari 76 pekarangan rumah yang berjajar rapi dari ujung utara hingga selatan desa. Angka 76 ini menunjukkan 76 keluarga utama atau krama pangarep.Desa adat Penglipuran dibagi tiga bagian yaitu bangunan suci yang terletak di hulu, perumahan di tengah dan lahan usaha tani dihilir.Masyarakat desa adat Penglipuran percaya bahwa leluhur mereka berasal dan Desa Bayung Gede, Kintamani.

DSC00424DSC00423

DSC00429DSC00439

DSC00449DSC00443

Menyambut Matahari Pagi di Pantai Sanur

Pantai Sanur, dapat menjadi tujuan utama apabila ingin menikmati matahari terbit dari ufuk Timur.  Banyak sensasi yang akan dirasakan ketika matahari di ufuk Timur, sudah mulai meninggi.

Untuk menyaksikan matahari pagi, maka datanglah ke Pantai Sanur sekitar jam 5 pagi.  Saat itu langit di ufuk timur akan terlihat mulai memerah, kemudian secara perlahan matahari akan muncul secara perlahan, memancarkan sinar yang kemerahan. 

Berikut ini beberapa bidikan kamera saat matahari mulai memacarkan dari ufuk Timur.

DSC00586 DSC00590

DSC00631DSC00646

 

Aktivitas pantai Sanur akan terasa semarak menjelang siang hari sampai sore hari antara lain dengan berbagai aktivitas seperti kite surfing, berenang, berlayar, dan sebagainya.

DSC00253 DSC00249

Ingin menikmati sensasi pagi hari, maka pantai Sanur menjadi pilihan untuk dikunjungi. Nikmati dan resapkan.

Meyatukan Diri di Desa Tradisional Tenganan- Bali

 

Tenganan adalah salah satu objek wisata di Bali yang merupakan desa Traditional di Bali, Kabupaten Karangasem, Bali. Kira-kira 10 km Utara pariwisata Candidasa atau 70 km dari kota Denpasar. Di tengah meluasnya industri pariwisata dan gempuran modernisasi, masyarakat Tenganan yang disebut-sebut sebagai Bali Aga atau Bali Asli yaitu penduduk Bali asli yang tidak terlalu banyak mendapat pengaruh luar tetap mempertahankan awig-awig mereka, rumah dan   adat tetap dipertahankan seperti aslinya yang tetap eksotik.

Desa Tenganan pegringsingan diapit oleh dua bukit, Pemukian di desa ini berpetak-petak lurus dari utara ke selatan dengan luas pekarangan yang sama, terlihat persamaan hak yang diterapkan kepada seluruh penduduk. Sehingga desa ini betul-betul unik, dari bentuk bangunan dan pengaturan rumah penduduk yang berderet-deret dengan berujung di sebuah pura desa tua, memang betul-betul lain dengan model perkampungan.
Aktivitas keseharian warga Tenganan Pegringsingan yakni bertani atau pun menekuni usaha kerajinan.

DSC00224DSC00219

DSC00220  DSC00223

DSC00222 DSC00226

Ingin meresapkan arti kehidupan masyarakat tradisional Bali sesungguhnya, maka Desa Tenganan menjadi pilihan utama.  Saatnya kunjungi Desa Tenganan.

Keindahan Pantai Candidasa

Objek wisata Pantai Candi Dasa terletak di Teluk Amuk yang merupakan salah satu tempat terkenal untuk menyelam. Pulau-pulau kecil di Teluk Amuk (Gili Tepekong, Gili Biaha, Gili Mimpang) menawarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan.

Candi Dasa adalah sebuah tempat peristirahatan atau resor yang terletak di kabupaten Karangasem, Bali. Daerah ini jaraknya kurang lebih 60 km di sebelah timur laut Denpasar, atau sekitar 1 jam perjalanan. 

Bagi mereka yang sedang menikmati bulan madu atau sedang memadu cinta, maka Candi Dasa dengan pantainya yang indah dapat menjadi pilihan untuk lokasi berlibur.

Berikut ini beberapa sudut keindahan pantai Candi Dasa.

DSC00229   DSC00234

DSC00496  DSC00506

DSC00500 DSC00498

Penulis merekomendasikan bagi merekan yang ingin menikmati keidahan sekaligus ketenangan lokasi, maka Candi Dasa sebagai pilihan terbaik untuk lokasi rekreasi.

Bila datang dan menikmati Pantai Candi Dasa, maka inilah pantai yang akan memberikan kesan mendalam bagi semua orang.

Sabtu, 04 Juni 2011

Pantai Iboih - keindahan Pantai di Ujung Barat Indonesia

Kota Sabang adalah kota yang terletak di ujung Barat Indonesia. Kota Sabang merupakan kota kecil dengan pemandangan alam yang indah yang dapat ditempuh 45 menit menggunakan kapal cepat dari Kota Banda Aceh.

imageimage

Pantai Iboih dan Pulau Rubiah, merupakan lokasi wisata terkenal di Pulau Weh Kota Sabang yang banyak dikunjungi oleh turis luar negeri. Lokasi pantai Iboih memiliki pantai yang indah, dan menjadi lokasi yang menarik untuk Diving dn snorkeling.

DSC_0811DSC_0820

DSC_0848DSC_0862

DSC_0864DSC_0057

DSC_0012DSC_0045

DSC_0004DSC_0112

Lokasi Diving terletak di sekitar Pulau Seulako, lokasi berjarak sekitar 10 menit dari pantai Iboih, lokasi dapat ditempuh dengan menyewa spedd boat dengan sewa sekitar Rp. 200.000 (US$ 22). Sedangkan untuk snorkeling dapat dilakukan disekitar Pulau Rubiah, dengan jarak tempuh sekitar 10 menit dari Pantai Iboih.

DSC_0103DSC_0136

Untuk tempat menginap tersedia banyak penginapan, cottage, dan rumah sewa di sekitar lokasi dengan tariff sewa antara Rp. 150.000 – Rp. 250.000,- per malam ( US$ 17 – US$ 28).

Beberapa bangunan dibuat sederhana, di bangun di sela-sela pohon dan berdiri pada batu-batu gunung yang kokoh. Lokasi sangat tenang dan sunyi, tidak ada aktivitas hiburan di malam hari.

DSC_0108DSC_0125DSC_0124

Titik Nol Kilometer Indonesia

Mengunjungi Kota Sabang, kota yang terletak paling barat Indonesia,menjadi lengkap bila berkunjung ke monument titik nol kilometer. Monumen titik nol kilometer Indonesia, merupakan monument yang dibangun untuk menggabarkan titik nol jalan darat di ujung barat Indonesia.

Bangunan menara berbentuk silinder dengan tinggi 22,5 meter, dengan puncak terpasang lambing burung garuda – lmbang Negara Indonesia. Bangunan tersebut dibangun pada titik koordinat : , pada kawasan hutan diujung Pulau Weh, dengan pemandangan laut lepas pada bagian utara.

Berikut ini disajikan gambar monumen titik nol Indonesia, yang berada di ujung Barat Indonesia dilengkapi dengan pemandangan laut dan kawasan hutan disekitar monumen.

DSC_0790DSC_0797DSC_0777

berikut ini pemandangan laut lepas dari titik nol kilometer

DSC_0800DSC_0804

Gambar berikut ini menampilkan kawanan  kera dan kondisi hutan dengan pohon yang besar di sekitar titik nol kilometer

DSC_0782DSC_0786

Untuk mengunjungi monument tersebut, dapat langsung menggunakan mobil atau sepeda motor dari Pelabuhan Balohan. Tarif sewa mobil sekitar Rp. 350.000 (US$ 39) untuk 5 penumpang. Tarif sewa tersebut dapat digunakan selama 5 jam, sekaligus untuk mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di sekitar kota Sabang, antara lain pantai Iboih, Pulau Rubiah, Pantai Gapang, Pasir Putih dan Sumur Tiga.

Setelah selesai mengunjungi titik nolkilometer, kita bisa meminta sertifikat sebagai bukti telah mengunjungi titik nol kilometer yang ditandatangani oleh Walikota Sabang.

Banda Aceh Pasca Tsunami

Banda Aceh,selalu dikenang dengan peristiwa tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Saat itu gelombang pasang tsunami yang diakibatkan oleh gempa dengan kekuatan 9 Skala Richter pada titik gempa di Samudera Indonesia, bencana tersebut menelan korban ratusan ribu jiwa dan menghancurkan lebih dari 60 % bangunan kota. Gambar berikut memperlihatkan kehancuran kota Banda aceh setelah diterjang tsunami.

DSC_0744aDSC_0742a

Saat ini bila mengunjungi Kota Banda Aceh, maka kita akan melihat kenangan tsunami dalam bentuk bebarapa monument yang memperlihatkan betapa dahsyatnya kejadian tersebut.

Berikut ini beberapa lokasi monument tsunami di sekitar Kota Banda Aceh : antara lain kuburan masal, kapal apung, museum tsunami.

DSC_0646DSC_0737DSC_0682DSC_1114

Lebih dari itu Banda Aceh masih memiliki pesona pantai yang indah sebagaimana gambar berikut ini.

DSC_0732DSC_0755DSC_0756

Mengunjungi Banda Aceh, mengenang bencana tsunami dan melihat  keindahan pasca tsunami.